Pemurni air, juga dikenal sebagai mesin pemurni air, dapat dikategorikan berdasarkan komposisi strukturalnya menjadi pemurni air RO (Reverse Osmosis), pemurni air osmosis balik, pemurni air membran ultrafiltrasi, pemurni air energi, dan pemurni air keramik, dan lain-lain.

Umumnya pemurni air reverse osmosis menggunakan proses filtrasi 5 tahap. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Secara sederhana, prinsip teknisnya terutama menggunakan teknologi filtrasi pemisahan membran yang digerakkan oleh pengukur tekanan. Teknologi ini berasal dari tahun 1960-an dan awalnya digunakan untuk penelitian dirgantara. Seiring dengan perkembangan dan pembaruan teknologi, secara bertahap teknologi tersebut diadaptasi untuk penggunaan rumah tangga dan kini diterapkan secara luas di berbagai bidang.

Membran RO reverse osmosis memiliki ukuran pori sekecil nanometer (1 nanometer = 10^-9 meter), yaitu sepersejuta diameter helai rambut dan tidak terlihat dengan mata telanjang. Bakteri dan virus 5000 kali lebih besar darinya. Pada tekanan tertentu, molekul H2O dapat melewati membran RO, sedangkan garam anorganik, ion logam berat, bahan organik, koloid, bakteri, virus, dan pengotor lainnya dalam sumber air tidak dapat melewati membran RO. Ini secara ketat memisahkan air murni yang dapat ditembus dari air pekat yang kedap air, sehingga mencapai tujuan pemurnian air.

Pemurni air RO reverse osmosis menghasilkan air murni yang lebih segar, higienis, dan aman dibandingkan air kemasan. Mereka memiliki beragam kegunaan untuk merek air: air dapat dikonsumsi langsung atau direbus untuk diminum, dan ciri yang paling menonjol dalam hal ini adalah ketel atau ketel listrik tidak lagi berskala; menggunakan air murni untuk memasak membuat makanan lebih higienis dan lezat; mandi dengan air murni dapat menghilangkan kotoran pada kulit, melembabkan kulit, dan mendapatkan efek mempercantik alami; air dari alat pemurni air dan mesin pemurni dapat menyediakan air yang dibutuhkan untuk peralatan kecil seperti pelembab udara, setrika uap, dan alat kecantikan, dan tidak akan ada kerak yang mengganggu; air yang dihasilkan dari alat penjernih air yang menggunakan teknologi ini, bila digunakan dengan mesin pembuat es, menghasilkan es batu yang jernih dan tidak berbau.

Saat ini terdapat klaim di masyarakat bahwa "Pemurni air RO reverse osmosis menyaring semua mineral yang bermanfaat bagi tubuh manusia, dan air murni yang dihasilkan tidak mengandung mineral, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi berlebihan, karena dapat menyebabkan rakhitis. ."

Menurut peneliti E Xueli dari Institut Keamanan Produk Terkait Lingkungan dan Kesehatan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, klaim ini pada pandangan pertama tampaknya memiliki beberapa manfaat, namun setelah dianalisis dengan cermat, ternyata klaim tersebut tidak berdasar secara ilmiah.

Ia menjelaskan, peranan air dalam tubuh manusia adalah: 1. Pencernaan makanan, 2. Pengangkutan nutrisi, 3. Peredaran darah, 4. Pengeluaran limbah, 5. Pengaturan suhu tubuh. Kita belum pernah mendengar dokter menyarankan pasiennya untuk minum air putih untuk menambah nutrisi ketika mereka kekurangan nutrisi dan vitamin.

Nutrisi dan mineral yang diekstraksi tubuh manusia dari air hanya sebesar 1%, sedangkan 99% nutrisi dan mineral diperoleh dari biji-bijian, buah-buahan dan sayur-sayuran, ayam, telur, dan susu, bukan dari air.

Misalnya, molibdenum bermanfaat bagi otot jantung manusia. Jika seseorang ingin mendapatkan cukup molibdenum melalui air, mereka harus minum 160 ton air sehari, namun makan kentang atau segenggam biji melon dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan molibdenum.

Selanjutnya, secangkir susu mengandung kalsium sebanyak 1200 gelas air, satu pon daging sapi mengandung zat besi sebanyak 8300 gelas air, dan secangkir jus jeruk mengandung vitamin sebanyak 3200 gelas air; oleh karena itu, orang yang kekurangan nutrisi hanya dapat memperoleh suplemen melalui makanan, bukan air.

Apalagi mineral organik dalam air tidak bisa langsung diserap oleh tubuh manusia. Hanya dengan mengonsumsi bagian hewan atau tumbuhan yang dapat dimakan yang telah menyerap mineral tersebut, tubuh manusia dapat menyerapnya.

Pernahkah kita mendengar seseorang yang kekurangan vitamin tertentu disarankan untuk menambahnya dengan minum air putih? TIDAK! Kebersihan seratus kali lebih baik daripada polusi. Tidaklah bijaksana meminum air kotor demi memperoleh sedikit nutrisi.