Komposisi dan Prinsip Pemurni Air RO
Pemurni air, juga dikenal sebagai mesin pemurni air, dapat dikategorikan menjadi pemurni air reverse osmosis RO (Reverse Osmosis), pemurni air membran ultrafiltrasi, pemurni air energi, dan pemurni air keramik berdasarkan komposisi strukturalnya. Hari ini, mari kita lihat lebih dekat pemurni air RO.
Komposisi Pemurni Air RO
Biasanya, pemurni air reverse osmosis menggunakan sistem filtrasi 5 tahap. Berikut rinciannya:
Filtrasi Tahap Pertama: Kebanyakan pemurni air di pasaran menggunakan kapas polipropilen (PP) 5μm sebagai bahan filter untuk menghilangkan kotoran partikel besar seperti karat dan pasir.
Filtrasi Tahap Kedua: Karbon aktif granular digunakan sebagai bahan filter, efektif menghilangkan bau dan rasa, sehingga meningkatkan kemurnian air. Ia juga memiliki tingkat penghilangan yang tinggi untuk berbagai kotoran di dalam air, seperti klorin, fenol, arsenik, timbal, dan pestisida.
Filtrasi Tahap Ketiga: Beberapa menggunakan kapas PP 1μm sebagai bahan filter, sementara yang lain menggunakan karbon aktif terkompresi. Tahap ini meningkatkan efektivitas penyaringan tahap pertama dan kedua.
Filtrasi Tahap Keempat: Membran RO, terbuat dari bahan bermolekul tinggi tertentu, adalah film selektif. Di bawah tekanan yang diberikan, ini memungkinkan komponen tertentu dalam larutan air melewatinya secara selektif, mencapai pemurnian, konsentrasi, dan pemisahan. Karena ukuran pori membran RO yang sangat kecil, membran RO secara efektif dapat menghilangkan garam terlarut, koloid, mikroorganisme, dan bahan organik dari air. Membran RO adalah komponen utama pemurni air osmosis balik, dan kinerjanya secara langsung menentukan kualitas air yang dimurnikan.
Filtrasi Tahap Kelima: Karbon pasca-aktif terutama digunakan untuk meningkatkan rasa air.
Prinsip Pemurnian Air RO
Secara sederhana, prinsip teknisnya terutama melibatkan teknologi filtrasi pemisahan membran yang didukung oleh tekanan. Teknologi ini berasal dari tahun 1960-an dan awalnya digunakan untuk penelitian dirgantara. Seiring berkembangnya teknologi, secara bertahap teknologi ini tersedia untuk digunakan di rumah dan sekarang diterapkan secara luas di berbagai bidang.
Pori-pori membran RO reverse osmosis sekecil tingkat nanometer (1 nanometer = 10^-9 meter), yaitu sepersejuta diameter rambut manusia dan tidak terlihat dengan mata telanjang. Bakteri dan virus 5000 kali lebih besar dari pori-pori membran RO. Pada tekanan tertentu, molekul H2O dapat melewati membran RO, sedangkan pengotor seperti garam anorganik, ion logam berat, bahan organik, koloid, bakteri, dan virus dalam sumber air tidak dapat melewati membran RO. Ini secara ketat memisahkan air murni yang dapat ditembus dari air pekat yang kedap air, sehingga mencapai tujuan pemurnian air. Berikut ini adalah diagram skema prinsip membran RO:
Air murni yang dihasilkan oleh pemurni air RO reverse osmosis lebih segar, lebih higienis, dan lebih aman dibandingkan dengan air kemasan. Ini banyak digunakan untuk berbagai tujuan:dapat diminum langsung atau direbus, dan yang paling menonjol adalah ketel atau pemanas air listrik tidak lagi membentuk kerak.
Menggunakan air murni untuk memasak menghasilkan makanan yang lebih higienis dan lezat. Mandi dengan air murni dapat menghilangkan kotoran pada kulit, melembabkan kulit, dan memberikan efek mempercantik secara alami.
Air dari pemurni air dapat disuplai ke peralatan kecil seperti pelembab udara, setrika uap, dan perangkat kecantikan, sehingga menghilangkan masalah pembentukan kerak yang mengganggu.
Air yang dimurnikan dengan alat yang menggunakan teknologi ini, bila digunakan dengan mesin pembuat es, menghasilkan es batu sebening kristal tanpa bau.